Tips dan Cara Memilih Gitar Yang Pas Untuk Pemula

Bisa memainkan alat musik merupakan satu kesenangan tersendiri bagi sebagian besar orang. Bisa memainkan alat musik juga mengakibatkan waktu luang terasa menjadi lebih asyik dengan cara memainkan lagu-lagu kesayangan secara langsung menggunakan instrumen kesayangan. Pendeknya, daripada nggak ada kerjaan pas luang, bermain musik menjadi satu kegiatan yang bisa mengusir rasa suntuk.

Gitar selalu menjadi pilihan paling favorit bagi pemula. Dalam artikel kali ini, saya ingin membagi pengalaman pribadi saya saat mengawali belajar bermain gitar. Berbagai kesalahan saya lakukan dalam memilih gitar pertama saya, sampai akhirnya saya menyadari hal-hal yang seharusnya saya lakukan dalam memilih gitar.

Tips dan cara memilih gitar berkualitas untuk pemula

Berangkat dari situlah, kali ini saya ingin berbagi tips dan cara memilih gitar untuk pemula. Ada beberapa hal penting yang tentunya akan membantu kawan untuk menghindari kesalahan dalam hal memilih gitar yang akan digunakan untuk belajar atau latihan. Ok, klangsung saja yuk.

Tips memilih gitar yang cocok untuk pemula


Gitar yang saya maksud disini lebih kepada gitar akustik, alias bukan elektrik, sebab gitar akustik lebih cocok untuk dipakai belajar bagi pemula. Selain harga lebih terjangkau, pemakaiannya simpel, tak perlu tambahan speaker atau perangkat tambahan lainnya. So, ini dia tips dan cara memilih gitar untuk pemula :

1. Tidak berbau cat yang menyengat.

Point ini saya tempatkan di nomor satu karena saya rasa inilah yang menjadi acuan cepat termudah yang pertama ketika akan membeli gitar baru. Gitar dengan kualitas kurang baik kebanyakan mengeluarkan bau cat yang sangat menyengat. Hal ini tentu sangat berbeda dengan gitar-gitar dengan kualitas bagus yang sama sekali tidak berbau. Kenapa bisa begini ?

Ternyata di tempat produksi gitar yang bermutu, ada treatment atau perlakuan khusus atau prosedur sedemikian rupa untuk gitar yang baru diproduksi supaya bau cat bisa diminimalisir atau bahkan hilang. Bau cat yang menyengat dari gitar sangat mengganggu kenyamanan saat kita memainkannya.

2. Jangan terpancing model warna yang meriah atau warna yang terkesan ramai.

Menyambung pada point pertama, biasanya gitar dengan bau cat menyengat memiliki ciri fisik warnanya yang terkesan ramai atau perpaduan warnanya yang sangat kontras, disertai dengan motif-motif tertentu atau motif abstrak. Tidak semua sih, tapi sebagian besar iya.

Hal ini dimaksudkan untuk menarik perhatian mata saat memasuki toko gitar jenis ini. Penampilan yang terlihat penuh warna dimaksudkan sebagai pengalihan perhatian agar pembeli tertarik karena fisiknya.

3. Prinsip : Beli gitar dengan merk asli / Original di toko resmi atau dealer resmi.

Memang benar bahwa beli gitar merk tertentu di toko atau dealer alat musik resmi perlu merogoh kocek yang lumayan lebih banyak dibandingkan dengan gitar yang dijual di toko-toko biasa atau bukan dealer resmi. Namun, gitar dengan kualitas bagus yang dijual di dealer atau toko musik resmi memiliki endurability ( ketahanan ) yang bagus dan playability ( pemakaian ) yang OK pula.

Pilih mana ? Gitar bagus yang tentunya agak mahal, tapi sampai 10 tahun pun kualitas fisik maupun suaranya tidak berubah sama sekali, selalu nyaman saat dipakai, ujung jari terasa empuk dan nyaman saat menekan senar karena neck tidak bengkok, rasanya membuat ingin memainkannya seharian, ATAU  gitar dengan kualitas seadanya yang biasanya murah, enak di awal-awal saja lalu mulai bengkok neck nya setelah 3-4 bulan sehingga kita malas memakainya lagi kemudian harus beli lagi karena sudah sangat tidak nyaman saat dimainkan ?

Dari yang saya rasakan, merujuk pula pada prinsip ekonomi, saya lebih memilih beli gitar dengan kualitas bagus buatan pabrikan terkenal tertentu yang memang mahal diawal ketimbang beli gitar di toko bukan resmi yang memang murah, tapi harus beli lagi karena kualitas yang menurun dan membuat mood untuk memainkannya hilang karena rasa tidak nyaman akibat neck yang tidak presisi lagi. Solusi untuk ini adalah menabung.

4. Gitar bagus tak harus merk luar negeri

Sekarang banyak gitar buatan asli Indonesia atau gitar lisensi luar yang perakitannya di Indonesia memiliki kualitas yang tak kalah dengan gitar pabrikan ternama dunia seperti Yamha, Ibanez, Fender, Cort dll. Harfganya juga jauh lebih terjangkau, antara 700 ribu - 1,5 juta-an kita sudah bisa mendapatkan gitar dengan kualitas baik yang nantinya tidak mengecewakan untuk dipakai seiring berjalannya waktu karena endurability nya bagus.

Manfaatkan media online seperti Youtube atau blog-blog Luthier ( seorang ahli pembuat gitar atau instrumen petik sejenisnya ) untuk memperkaya referensimu mengenai gitar incaranmu, pelajari secara detail mulai anatominya hingga ke karakter suaranya. Banyak revew-revew mengenai gitar yang tersedia di Youtube sebagai bahan bagi kawan ketika akan meminang sebuah gitar idaman.

5. Sesuaikan dengan jenis musik

Jika aliran musik yang kawan sukai adalah musik pop atau lagu-lagu top40 maka gitar yang cocok adalah gitar yang memakai senar kawat atau string, karena lebih enak untuk digenjreng-genjreng atau strumming istilah kerennya.

Tapi kalau kawan suka musik klasik yang banyak memakai teknik petikan atau semacam fibgerstyle maka gitar dengan senar nylon atau seperti senar pancing lebih cocok untuk dipakai. Nuansa klasiknya akan lebih terasa dan membuat mood kita saat memainkannya terasa nyaman.

6. Pilih bentuk dan warna favoritmu.

Bentuk yang sesuai ditambah warna favorit menimbulkan perasaan nyaman saat memakainya. Rasa nyaman ini menyebabkan kawan betah dalam berlatih. Alhasil kalau berlatihnya betah, maka kawan akan cepat jago memainkan gitar.

Disamping itu, bentuk dan warna yang pas sesuai dengan kesukaan kawan akan meningkatkan kepercayaan diri ketika mengambil gambar atau video saat berlatih untuk diposting ke sosial media, seperti Instagram atau Facebook.

7. Bekas atau baru ?

Bekas yang bagaimana dulu ? kalau kondisinya masih OK dan sesuai dengan budget ya kenapa tidak ? Yang perlu saya sampaikan disini adalah ketika kita membelinya melalui toko online nih. Ingat, tidak semua yang dijual di toko online itu asli, tidak sedikit yang custom atau buatan sendiri. Kawan harus jeli. Biasanya dari segi harga sudah terpaut hampir separuh. Jangan melihat tampilan fotonya atau thumbnail-nya saja.

Lebih baik ajak ketemuan si penjualnya untuk melihat dan mencoba gitarnya secara langsung, terlebih kalau gitar itu adalah gitar bekas. Ini sangat penting, sekali lagi cermati. Jangan karena murah lalu kita langsung tertarik untuk beli. Kalau kurang yakin dalam menilainya, ajak orang yang lebih berpengalaman untuk memeriksa gitar tersebut yang akan kawan beli.

8. Sekalian beli holder gitar atau stand gitar.

Agak keluar topik sih, tapi terkadang kita suka tidak memperhatikan bagaimana kita akan menaruh gitar kita ketika selesai dipakai. Iya kalau ada hardcase atau petinya, kawan bisa simpan didalamnya dengan posisi yang aman. Kalau tidak ada hardcase  biasanya kita akan menaruh gitar seadanya tempat sandaran. Hal ini akan berpengaruh kepada neck atau stang gitar, apalagi kalau berlangsung terus menerus.

Belilah stand gitar sebagai penyangga gitar kawan ketika selesai digunakan untuk berlatih. Atau holder yang ditanam di tembok untuk menggantungkan gitar. Dengan begini kemungkinan gitar untuk jatuh atau roboh sangat minim, juga kesalahan pemposisian gitar yang mengakibatkan neck bengkok atau bahkan patah.


Demikianlah beberapa tips yang bisa saya bagikan soal cara memilih gitar berkualitas untuk pemula. Mudah-mudahan menambah bahan pertimbangan ketika akan membeli gitar pertama untuk berlatih atau belajar. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel di blog CaraLangkahBuat.


0 komentar:

Posting Komentar


Top